entry image

Pelatihan Kelembagaan PKK Rohul, Ini Pesan Bupati Sukiman

PASIRPANGARAIAN - Anggota‎ Tim Penggerak Pemberdayaan Kejahteraan Keluarga (PKK) desa se-Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) mengikuti pelatihan kelembagaan di Hotel Gelora Bakti, Pasirpangaraian, Senin (29/10/2018).

Dimana, Pelatihan Kelembagaan PKK Kabupaten Rohul dengan tema "Peningkatan Kompetensi PKK Dalam Pengelolaan Kelembagaan PKK", diprakarsai Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (PMPD) Rohul ini dibuka oleh Bupati Rohul H. Sukiman.

Dalam kegiatan tersebut, turut hadir Ketua Tim Penggerak PKK Rohul Hj. Peni Herawati Sukiman, Kepala Dinas PMPD Rohul Irpan Rido, Sekretaris PKK Rohul Hj. Neti Herawati Haris, para pejabat‎ di Dinas PMPD Rohul, serta puluhan anggota PKK desa dari 16 kecamatan se-Kabupaten Rohul.

Bupati Rohul Sukiman mengungkapkan, pelatihan‎ kelembagaan PKK Kabupaten Rohul digelar Dinas PMPD Rohul sangat penting, dan salah satu tujuan utamanya adalah untuk tertib administrasi anggota PKK di pedesaan.

Diakuinya, PKK desa mesti tahu cara pengisian data untuk dasa wisma yang berfungsi dalam menciptakan kebersihan lingkungan masyarakat, kebersihan rumah, apotik hidup, dan lainnya.

Dijelaskanya, dengan adanya pemahaman cara tertib administrasi, PKK di pedesaan diminta bisa melakukan tertib administrasi, termasuk mengetahui fungsi dari kelompok kerja atau Pokja di organisasi PKK.

"Jadi ini untuk ketrampilan pengisian administrasi ibu-ibu PKK, harus dikuti dengan baik, jangan cuman main-main, " terangnya.

Sukiman mengharapkan, seluruh peserta yang mengikuti pelatihan kelembagaan tersebut menerapkan atau mengaplikasi apa yang didapatnya dari pelatihan, contohnya menerapkan apotik hidup, bersih lingkungan, kondisi‎ yang nyaman, halaman asri, dan lainnya di desanya masing-masing.

"Semuanya itu demi kepentingan masyarakat. Kalau masyarakat semuanya seperti itu kan bagus akhirnya," paparnya,

Menurut Sukiman, pelatihan kelembagaan bagi ibu-ibu PKK di pedesaan sangat penting, sebab mereka bisa menjadi garda terdepan dalam mengajak masyarakat menerapkan hidup sehat, serta menjaga lingkungan tetap bersih‎ dan asri.

"Tetapi kalau itu gak ada sama sekali, yang nyuruh gak ada, yang ngajak juga gak ada ‎tidak akan bisa berjalan. Oleh karena itu perlu adanya diklat atau penataran kepada ibu-ibu (PKK) tentang ketrampilan sebagai pengurus PKK di pedesaan," pungkasnya.

Sumber : TribunRohul.com