PEKANBARU - Pengembangan potensi pangan terus menjadi perhatian dan dikembangkan. Seperti yang diterapkan Dinas Ketahanan Pangan Riau bekerja sama dengan TP PKK Riau menggelar lomba cipta menu beragam, bergizi seimbang dan aman (B2SA). 
Kegiatan yang kental nuansa edukasi itu dibuka oleh Gubernur Riau H Arsyadjuliandi Rachman. Turut hadir dalam kesempatan itu Perwakilan dari Badan Ketahanan Pangan RI, Ketua TP-PKK Provinsi Riau Hj Sisilita Arsyadjuliandi, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Riau Darmansyah, Ketua TP-PKK kabupaten/ kota se-Provinsi Riau beserta anggota, dan tamu undangan lainnya.
Pangan memang menjadi salah satu potensi yang menarik untuk dikembangkan. Ini terlihat dengan kegiatan yang diikuti oleh 12 TP-PKK kabupaten/ kota se-Provinsi Riau. Beraneka masakan berbasis sumber daya lokal disajikan dalam bentuk yang beragam.
Gubri menilai, kegiatan ini memiliki peran positif dalam meningkatkan pengetahuan masyarakat akan pentingnya konsumsi pangan B2SA. Selain itu meningkatkan pemahaman peserta/masyarakat dalam penerapan prinsip B2SA, mendorong dan meningkatkan kreativitas masyarakat dalam mengembangkan atau menciptakan menu B2SA berbasis sumber daya lokal. 
Beberapa potensi yang menarik perhatian adalah potensi sagu yang cukup baik di Riau. Dimana unuk di Riau ada 6 kabupaten penghasil sagu. Yaitu Inhil, Kepulauan Meranti, Pelalawan, Siak, Bengkalis, dan Rohil. 
Sementara itu Kepala Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Riau Darmansyah  menerangkan provinsi Riau memiliki potensi yang sangat besar dalam penyediaan bahan baku pangan lokal, salah satunya sagu. Sementara untuk lomba cipta menu beragam, bergizi seimbang dan aman (B2SA) sudah dilakukan beberapa tahap mulai dari tingkat kecamatan, kabupaten/kota hingga tingkat Provinsi.(MCR/mz) 
Sumber : mediacenter.riau.go.id