entry image

KADER PKK RIAU IKUTI PELATIHAN EKONOMI KREATIF

Secara realitas pada saat ini perempuan sudah banyak turut serta berperan aktif membantu dirinya sendiri dan keluarga secara ekonomi dengan berusaha dilingkungan rumah tangga atau biasa disebut Industri Rumah Tangga yang termasuk dalam kategori Usaha kecil dan menengah (UKM) dan memang pada kenyataanya sebagian besar pelaku industri kecil dan menengah adalah perempuan.

Pada saat resesi ekonomi melanda dunia pada tahun 1998 lalu dikatakan bahwa ekonomi Indonesia tidak terlalu terpuruk berkat UKM yang tidak terkena dampak dari resesi tersebut. Hal ini dikemukakan oleh Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Riau Hj. Sisilita Arsyadjuliandi dalam sambutannya, yang disampaikan oleh Wakil Ketua I, Hj Rosmiati Wan Thamrin pada acara pembukaan Pelatihan ekonomi Kreatif bagi perempuan yang diikuti oleh kader - kader PKK Kabupaten dan kota se-provinisi Riau beberapa waktu yang lalu.

Selanjutnya dikatakan, dengan berpenghasilan sendiri Ibu-ibu rumah tangga lebih mandiri. diakui Rosmawati, bahwa potensi ibu-ibu rumah tangga yang punya usaha Industri rumah tangga, disamping dapat meningkatkan penghasilan keluarga dibidang ekonomi, sedangkan disisi lain secara psichologis kehidupan seorang ibu rumah tangga akan lebih sehat karena bisa mengaktualisasikan diri dalam berbagai kegiatan yang positif sebagai ibu rumah tangga, sehingga menjadikan kehidupan rumah tangga yang bahagia.

Kedepan Pemerintah Provinsi Riau berencana mengembangkan pariwisata daerah berbasis budaya dan mengangkat kekayaan kuliner serta kerajinan lokal. Pengembangan program pariwisata harus didukung pula oleh infrastruktur dan usaha - usaha lain seperti ekonomi kreatif. Hal ini juga akan memberikan dampak yang positif bagi kerajinan Industri rumah tangga, karena akan terbuka pelu-ang pasar baru dalam pemasaran hasil produk-produk perumahan.

Menurut United Nation Developement Programs (UNDP) Ekonomi kreatif adalah bagian integratif dari pengetahuan yang bersifat inovatif, yang memanfaatkan teknologi secara kreatif dan pengembangan budaya setempat. Ada sekitar 14 (empat belas) sektor yang bisa dikembangkan dengan ekonomi kreatif, antara lain yakni Pasar barang seni, kerajinan (handy craft)\,,desain, fashion, musik, dan lainnya.

Sebagian besar sektor ekonomi kreatif tidak berproduksi dalam skala yang besar lebih berorientasi pada UKM, .Beberapa keuntungan mengembangkan ekonomi kreatif antara lain dapat Memberi kontribusi ekonomi yang signifikan karena di Indonesia telah menyerap tenaga kerja sekitar 5,4 juta orang dan membukukan total ekspor Indonesia 10,6 % antara tahun 2002 s.d 2006, menciptakan iklim bisnis yang positif, memba-ngun citra dan identitas bangsa, berbasis pada sumber daya alam yang terbarukan, menciptakan ino-vasi dan kreativitas yang merupa-kan keunggulan kompetitif bangsa, Suatu wilayah/daerah dapat mempresentasikan budayanya melalui cara-cara unik, inovatif dan kreatif.

Pada gilirannya pengembangan ekonomi kreatif juga akan berdampak pada perbaikan lingkungan, baik secara estetika maupun secara kualitasnya. Seni budaya lokal dapat dikem-bangkan dan dipadukan pada hasil produk UKM baik itu berupa kerajinan, kuliner, seni desain dan sebagainya yang bisa dijadikan oleh-oleh khas daerah yang merupakan salah satu daya tarik program pariwisata.

Karena itu Rosmiati menghimbau agar ibu-ibu rumah tangga, peserta pelatihan dapat berusaha sambil mengembangkan kreatifitas dan inovasi keunggulan budaya serta seni lokal khas Riau untuk hasil produk industri rumah yang dilakukan.

Buatlah produk kreatif yang unik yang bisa mendatangkan wisatawan dalam rangka pengembangan pariwisata di Provinsi Riau khususnya. karena itu ia mengharapkan agar para peser-ta bersemangat dalam mengikuti pelatihan ini dengan baik dan tertib, sehingga setelah pelatihan dapat mengaplikasikannya ditem-pat usaha masing-masing, harap Rosmiati

Selamat mengikuti pelatihan, semoga Tuhan Yang Maha Kuasa member-kati usaha kita semua, dan ditutup dengan sebait pantun yang berbunyi seperti ini,

 

Baginda Raja diatas Tahta

Memakai mahkota permata berkilat

Berusaha kreatif dirumah tangga

Ekonomi meningkat jiwa pun sehat

 

Pelatihan ekonomi kreatif ini diselenggarakan oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan anak Provinsi Riau, diikuti oleh utusan kader-kader PKK kabupaten/kota seprovinsi Riau.(HAS)