entry image

IWAPI Konsisten Melakukan Pemberdayaan Ekonomi Perempuan Di Indonesia

IWAPI (Ikatan Wanita Pengusaha Wanita Indonesia) sudah genap berusia 43 tahun. Perjalanan Panjang bagi sebuah organisasi khususnya Perempuan Kalangan Pengusaha Tentu saja sudah banyak rintangan dan berbagai tantangan yang dihadapi selama kurun waktu 43 tahun baik suka ataupun duka yang dilalui, ini merupakan berkah yang luar biasa membuat IWAPI semakin kokoh, bersinar, bijak dan membumi, Demikian Ketua IWAPI pusat Dyah Anita Prihapsari menyampaikan sambutannya pada acara HUT IWAPI ke 43 Tingkat Provinsi Riau di Pekanbaru.

Selanjutnya Dyah mengatakan, Iwapi bangga menjadi bagian dari pembangunan yang secara konsisten melakukan pemberdayaan ekonomi bagi perempuan di Indonesia, sehingga dapat melahirkan dan membersarkan wirausaha-wirausaha perempuan untuk klesejahteraan keluarga, katanya

 

Selanjutnya Dyah menyebutkan, bahwa Iwapi mempunyai program kerja secara berkelanjutan yang meliputi pendidikan, pelatihan baik berupa training, seminar, workshop dan lainnya, membuka jaringan seluas-luasnya akses-akses permodalan serta advokasi.menurutnya, teknologi informasi era digital di era globalisasi menjadi perhatian khusus dan ini merupakan focus utama untuk program kerja 3 tahun terakhir ini  dan  ke depan. Kata Dyah, potensi pasar domestic Indonesia yang menjadi pangsa pasar investor dari Negara luar, maka iwapi harus melek IT.

Dyah juga berharap kiranya kebijakan pemerintah dapat menumbuh kembangkan para UMKM termasuk perempuan pengusaha yang telah memberikan konstribusi yangat signifikan strategis antara Iwapi, pemerintah dan fihak swasta harus terus terbangun, sinergitas sangat diperlukan untuk negeri tercinta, harapnya

Sementara itu Ketua UMUM IWAPI Riau Irma Hafidah Rachman mengajak anggota IWAPI Riau untuk berkostribusi dalam pembangunan ekonomi Riau dan terus berupaya untuk mensejahterakan perempuan dan keluarga dengan berwira usaha. Irma juga mengharapkan, agar kedepannya Iwapi Riau dapat semakin eksis dalam mengembangkan perekonomian masyarakat, dan senantiasa bersenergi dengan pemerintah, swasta dan lainnya, tutupnya. (HAS)